Rabu, 02 Februari 2011

Masih sama

success wannabe!


Hah? Ini hari apa? tanggal berapa?

weitsss...dah tanggal Februari 2011 ternyata. Cepet banget harinya lewat gitu aja seperti tanpa mau tau beban yang dirasakan sama setiap manusia. Dah setengah tahun tapi masih gini-gini aja. Malu. Kecewa. Marah. Menyesal. Yang terakhir sebenernya nggak juga sih kalau dipikir2 lagi. Ya sudahlah.

Hari dah mendekati masa dimana aku biasa menyebutnya dengan "kadaluarsa". Ketakutan yang luar biasa datang saat aku mengingat hal itu. Di saat kebanyakan orang sudah mencapai banyak hal aku malah merasakan sebaliknya. Yeah from nothing and now still nothing. Stabil banget kelihatannnya. Memang.

Berkaitan dengan ketakutanku itu, aku tersadarkan sama kata-kata seseorang kalau jangan suka memikirkan hal2 negatif seperti itu karena kalau kita terlalu memikirkannya hal itu malah akan terjadi. Jleb. Langsung diam membisu sesaat setelah mendengar kata-kata itu mengingat betapa seringnya aku memikirkan kekadaluarsaan itu. Memang positive thinking sangan membawa apa yang akan terjadi pada kita nantinya. Ya, aku akan mulai membuang pikiran yang sudah kadaluarsa itu karena kalau pun toh disimpan sama halnya seperti makanan yang akan menimbulkan "racun".

Tibalah aku pada satu titik dimana aku bener2 ngerasa seperti ada di ujung batu yang besar, tinggi dan berujung runcing, dimana hanya ada dua piliha buat aku antara tetap bertahan berdiri disana tanpa alas kaki atau lompat ke jurang yang dalam dan terjal. Benar2 dua pilihan yang sama2 tidak menguntungkan. Kenapa perumpamaannya seperti itu? Itu yang aku rasakan, ada diantara 2 pilihan yaitu tetap berjuang mencari sesuatu dengan terus dibayangi ketidakmujuran atau berhenti berjuang dan beralih ke yang lain tapi tanpa mengetahui itu apa. Mungkin ini yang dikatakan putus asa.

Putus asa. Sepertinya sudah sangat dekat tetapi seorang sahabat menatakan satu kalimat yang sedikit banyak memunculkan kembali semangat yang nyaris tenggelam "disaat mbak oo udah mau putus asa sebenernya mbak udah mau berhasil" kurang lebih seperti itulah. Great. It works. 

Apa kesempatan itu begitu sulit karena aku meminta tempat yang terbaik? Who knows.